Tweet
bencilah aku,
dengan begitu kamu akan selalu mengingatku...
tapi,, jangan membenciku lebih dari 3 hari
"mengapa?"
karena nanti Allah tidak menerima amal ibadahmu
skip to main |
skip to sidebar
Tanpa terasa kita telah lama tak berjumpa kawan,kenangan waktu bersama masih tersimpan rapi dalam memori otakku.ahh.....betapa indahnya kebersamaan kita dulu.Masih ingatkah engkau ketika kita baru bertemu dulu di SMA.rasa malu dan canggung adalah wajar di awal pertemuan. Entah beberapa lama,kita sudah mulai saling mengenal,memberitahukan nama dan alamat agar kita lebih akrab dan saling mengenal.(ehmmmm...renungkanlah sejenak sahabatku maka kau akan tersenyum).Mengenal kalian adalah suatu anugerah terindah persahabatan kita.masih ingatkah engkau ketika di kelas dulu,kita pernah berantem,saling mengejek,marah,sedih,dan dendam antarsesama.dan itulah warna-warni kebersamaan kita waktu di SMA dulu.Sungguh kisah yang membuat kita menangis,tersenyum,sedih atau terharu..Dan sekarang kita telah terpisah oleh cita-cita dan harapan.Tapi,aku harap persahabatan yg pernah kita jalin 3 tahun yg lalu,tidak pudar 3 tahun yg akan datang.semoga abadi hingga akhir nafas ini. . . . . . . . . . . . .
see on my facebook
The Secret Author
09 Oktober 2011
bencilah aku
Diposting oleh
Unknown
di
01.40
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi galau
siapa kita?
Tweet
Hidup ini penuh dengan kepura-puraan
menunjuk ke timur padahal pikiran tertuju ke barat
pura-pura cuek padahal berharap dipedulikan
kita terlalu angkuh untuk sekedar berterus terang
bahkan untuk hal kecil pun kita enggan mengakui
untuk sekedar memperlihatkan betapa angkuhnya kita
sebenarnya apa yang sedang dipertahankan
rasa takut,bangga,kesombongan atau karena ketidakpedulian?
yang pastinya kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri ...
biarlah hati nurani kita yang menjawabnya...
Hidup ini penuh dengan kepura-puraan
menunjuk ke timur padahal pikiran tertuju ke barat
pura-pura cuek padahal berharap dipedulikan
kita terlalu angkuh untuk sekedar berterus terang
bahkan untuk hal kecil pun kita enggan mengakui
untuk sekedar memperlihatkan betapa angkuhnya kita
sebenarnya apa yang sedang dipertahankan
rasa takut,bangga,kesombongan atau karena ketidakpedulian?
yang pastinya kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri ...
biarlah hati nurani kita yang menjawabnya...
Diposting oleh
Unknown
di
01.34
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
hati nurani,
puisi
Thanks to Allah
Tweet
Terima kasih Allah atas rahmat dan rezeki tak terhingga yang Engkau berikan kepadaku.
untuk kesekian kalinya Engkau mengabulkan Doa hambaMU yang imannya masih rapuh ini.
dulu waktu selesai mendaftar perguruan tinggi, aku berdoa agar saya bisa lulus di Elektro UNHAS... dan Engkau pun mengabulkannya. Tapi orang tuaku tidak mampu membiayai kuliahku dan aku pun berdoa agar dapat beasiswa dan Engkau pun mengabulkannya! bahkan lebih dari cukup bagiku!
melihat teman-teman punya laptop aku pun sangat ingin memilikinya! tapi aku tidak ingin membebani kedua orang tuaku dengan meminta apalagi memaksa mereka membelikanku! karena aku tahu dan aku sangat mengerti bagaimana ekonomi keluargaku! lalu aku berdoa dan Engkau pun mengabulkannya, bahkan tanpa harus ku keluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkannya
Lalu tahun ini, aku pernah bilang sama ibuku, "bu, tahun ini kalau ada rezeki aku mau ganti hape ku karena sering rusak... tapi tahun ini kebun coklat tidak berbuah lebat, hasilnya sedikit bahkan terlalu sedikit dibanding tahun - tahun sebelumnya. lalu aku meminta kepada Allah dan Allah mengabulkannya, bahkan tanpa harus ku keluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkannya
tapi dibalik doa ku semua itu, terlebih dahulu aku meminta doa dari orang tuaku terutama doa ibuku! Doa seorang ibu memang mujarab...
Maafkan aku Allah, aku sering lupa bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan kepadaku...
rasa syukur ku tidak dibarengi dengan tindakan taqwa kepadaMU,
berikan kekuatan iman kepada hambaMU ini,, agar menjadi hamba yang bertaqwa dan menjadi muslim yang bisa menyebarkan ajaranMU.
Amin ...
Terima kasih Allah atas rahmat dan rezeki tak terhingga yang Engkau berikan kepadaku.
untuk kesekian kalinya Engkau mengabulkan Doa hambaMU yang imannya masih rapuh ini.
dulu waktu selesai mendaftar perguruan tinggi, aku berdoa agar saya bisa lulus di Elektro UNHAS... dan Engkau pun mengabulkannya. Tapi orang tuaku tidak mampu membiayai kuliahku dan aku pun berdoa agar dapat beasiswa dan Engkau pun mengabulkannya! bahkan lebih dari cukup bagiku!
melihat teman-teman punya laptop aku pun sangat ingin memilikinya! tapi aku tidak ingin membebani kedua orang tuaku dengan meminta apalagi memaksa mereka membelikanku! karena aku tahu dan aku sangat mengerti bagaimana ekonomi keluargaku! lalu aku berdoa dan Engkau pun mengabulkannya, bahkan tanpa harus ku keluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkannya
Lalu tahun ini, aku pernah bilang sama ibuku, "bu, tahun ini kalau ada rezeki aku mau ganti hape ku karena sering rusak... tapi tahun ini kebun coklat tidak berbuah lebat, hasilnya sedikit bahkan terlalu sedikit dibanding tahun - tahun sebelumnya. lalu aku meminta kepada Allah dan Allah mengabulkannya, bahkan tanpa harus ku keluarkan uang sepeser pun untuk mendapatkannya
tapi dibalik doa ku semua itu, terlebih dahulu aku meminta doa dari orang tuaku terutama doa ibuku! Doa seorang ibu memang mujarab...
Maafkan aku Allah, aku sering lupa bersyukur atas apa yang telah Engkau berikan kepadaku...
rasa syukur ku tidak dibarengi dengan tindakan taqwa kepadaMU,
berikan kekuatan iman kepada hambaMU ini,, agar menjadi hamba yang bertaqwa dan menjadi muslim yang bisa menyebarkan ajaranMU.
Amin ...
Diposting oleh
Unknown
di
00.54
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
Allah maha mengabulkan,
edisi curhat
Aku pusing,, mungkin aku lelah
Tweet
pagi itu,
kau datang dan bertanya
"kenapa kamu tidur terus"
aku menatapnya dan kembali menutup mata
"entahlah, aku mungkin ga enak badan"
aku ingin melupakan sejenak ingatanku
aku amnesia
siang itu,
kau datang kembali disini
"ada apa denganmu?"
dengan suara lemah ku jawab
"entahlah, aku pusing! mungkin aku lelah"
lalu aku diam dan kau pun diam,
laba-laba sibuk menyulam sarangnya di sudut kamarku
malam itu,
kau kembali di depan pintu kamarku
"apa,kenapa,bagaimana, bla bla bla...."
"entahlah, aku pusing! jangan bertanya lagi"
entah berapa kali kamu bertanya dan ku jawab dengan jawaban yang sama
"aku pusing" titik!
pagi itu,
kau datang dan bertanya
"kenapa kamu tidur terus"
aku menatapnya dan kembali menutup mata
"entahlah, aku mungkin ga enak badan"
aku ingin melupakan sejenak ingatanku
aku amnesia
siang itu,
kau datang kembali disini
"ada apa denganmu?"
dengan suara lemah ku jawab
"entahlah, aku pusing! mungkin aku lelah"
lalu aku diam dan kau pun diam,
laba-laba sibuk menyulam sarangnya di sudut kamarku
malam itu,
kau kembali di depan pintu kamarku
"apa,kenapa,bagaimana, bla bla bla...."
"entahlah, aku pusing! jangan bertanya lagi"
entah berapa kali kamu bertanya dan ku jawab dengan jawaban yang sama
"aku pusing" titik!
Diposting oleh
Unknown
di
00.19
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi orang aneh
26 Mei 2011
Untuk Apa?
untuk apa saling membenci
bila hati tak merasa damai
untuk apa mencintai seseorang
bila cinta itu hanya menyakiti hatimu
untuk apa kita saling kenal
senyum pun kau tak sudi membalasnya
lalu untuk apa puisi ini dibuat
kalau bukan untuk apa-apa
Tweet
bila hati tak merasa damai
untuk apa mencintai seseorang
bila cinta itu hanya menyakiti hatimu
untuk apa kita saling kenal
senyum pun kau tak sudi membalasnya
lalu untuk apa puisi ini dibuat
kalau bukan untuk apa-apa
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
01.28
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi,
untuk apa?
Hidup
inlah hidup... kadang kita menjadi manusia yang sombong dengan apa yang kita miliki dan kita capai. terlalu memandang rendah orang lain, karena memiliki harta banyak dan punya pacar yang cantik atau disukai banyak wanita... sungguh semua itu tidak akan membuatmu bernilai di mata Allah, Sang Maha Pencipta yang seharusnya hanya kepadaNYA lah kamu berserah diri... kita mati sama-sama akan pakai kain kafan, beralaskan tanah ... ingat kawan, tanah, yang selama ini kita injak dan anggap kotor. akan menjadi tempat peristirahatan kita yang terakhir... maka dari itu, marilah kita persiapkan diri untuk berserah diri kepada Allah, karena kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil kita untuk menghadapNYA ... masih kah kamu sombong akan duniamu?
Tweet
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
01.16
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
makna hidup
Mimpi yang Aneh
Aku juga tidak tahu makna apa dibalik mimpi ku ini. sebuah mimpi ketika aku masih kecil. pada saat itu, di shubuh yang dingin ketika aku masih menjadi anak rantau di malaysia, kalo tidak salah umur ku masih 5-6 tahun, mimpi itu datang di tidurku... begitu aneh tapi seakan-akan itu nyata. di mimpi itu, aku berada di sebuah tanah lapang yg agak luas, disana terdapat beberapa ekor ayam putih jantan dan betina yang sedang mencari makan... kemudian si ayam jantan berkokok... entah mengapa jika aku mengingat mimpi ini, hatiku akan merasa sangat damai terutama bunyi kokok ayam jantan tersebut...begitu anehnya sampai-sampai aku tidak dapat mendeskripsikan bagaimana sebenarnya mimpi ini... tapi membuat hatiku merasa damai sekali...
sampai sekarang pun, mimpi itu sering datang di tidurku. mimpi yang aneh tapi aku tak mau kehilangannya. mimpi yang mengembalikan jiwa masa kecilku. mimpi yang bisa membuatku terbangun di subuh hari dan menangis tanpa sebab... entah apa makna dibalik mimpi ini... entahlah... Wallahualam...
Tweet
sampai sekarang pun, mimpi itu sering datang di tidurku. mimpi yang aneh tapi aku tak mau kehilangannya. mimpi yang mengembalikan jiwa masa kecilku. mimpi yang bisa membuatku terbangun di subuh hari dan menangis tanpa sebab... entah apa makna dibalik mimpi ini... entahlah... Wallahualam...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
00.27
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
10 April 2011
Biarkan aku...
Biarkan aku seperti ini
tak perlu kau pedulikan aku
sudah lama aku seperti ini
itu sudah cukup bagiku...
jangan tanyakan keadaanku
biar ku tanggung sendiri bebanku
perhatianmu hanya menambah perihku...
jangan campuri hidupku
biarkan aku hidup dengan hidupku
tanpamu aku masih bisa berdiri
dan melupakanmu aku masih bisa hidup
sesungguhnya...
hidupku sudah cukup seperti ini...
Tweet
tak perlu kau pedulikan aku
sudah lama aku seperti ini
itu sudah cukup bagiku...
jangan tanyakan keadaanku
biar ku tanggung sendiri bebanku
perhatianmu hanya menambah perihku...
jangan campuri hidupku
biarkan aku hidup dengan hidupku
tanpamu aku masih bisa berdiri
dan melupakanmu aku masih bisa hidup
sesungguhnya...
hidupku sudah cukup seperti ini...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.54
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi
Sepi dalam kesendirian
Ajari aku tertawa...
selama ini aku lebih sering bersedih
meratapi hidupku
yang penuh kesendirian...
Ajaklah aku bersamamu
biar ku tahu dunia tak sesepi ini
karena selama ini aku hidup kesepian...
Ceritakan padaku sebuah kisah
dari cerita yang bahagia
agar malam ini
ku tidur tanpa rasa sepi...
karena selama ini
yang sering menemaniku
hanyalah sepi... sepi...dan sepi...
Tweet
selama ini aku lebih sering bersedih
meratapi hidupku
yang penuh kesendirian...
Ajaklah aku bersamamu
biar ku tahu dunia tak sesepi ini
karena selama ini aku hidup kesepian...
Ceritakan padaku sebuah kisah
dari cerita yang bahagia
agar malam ini
ku tidur tanpa rasa sepi...
karena selama ini
yang sering menemaniku
hanyalah sepi... sepi...dan sepi...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.47
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi
Bisa!!
Tidak perlu sesedih itu
kau sudah cukup menangis
relakan ia meninggalkanmu
kelak kau akan bertemu kembali
jangan coba-coba bunuh diri
bangkit,dan mulailah hidup baru
ada banyak kebahagiaan di dunia ini
syukuri nikmat-NYA
Sudah...
usap air matamu
buka lembaran baru kisah hidupmu
kunci rapat masa lalumu
dan biarkan waktu yang akan menghapusnya
semoga hidupmu bahagia...
Tweet
kau sudah cukup menangis
relakan ia meninggalkanmu
kelak kau akan bertemu kembali
jangan coba-coba bunuh diri
bangkit,dan mulailah hidup baru
ada banyak kebahagiaan di dunia ini
syukuri nikmat-NYA
Sudah...
usap air matamu
buka lembaran baru kisah hidupmu
kunci rapat masa lalumu
dan biarkan waktu yang akan menghapusnya
semoga hidupmu bahagia...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.43
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi
Tragedi di kampus merah
Oh... mataku masih mengantuk
hal paling indah yang ingin ku lakukan saat ini
adalah tidur
tapi aku lagi di kampus...
sementara belajar...
ku pandangu catatan Bu dosen di papan tulis
Argghh...
aku tambah mengantuk melihat perhitungan sedemikian rumit
Integral,rangkaian logika dan semacamnya
Aku hanya bisa berkata
mungkin aku tidak bodoh
tapi aku malas...
Tweet
hal paling indah yang ingin ku lakukan saat ini
adalah tidur
tapi aku lagi di kampus...
sementara belajar...
ku pandangu catatan Bu dosen di papan tulis
Argghh...
aku tambah mengantuk melihat perhitungan sedemikian rumit
Integral,rangkaian logika dan semacamnya
Aku hanya bisa berkata
mungkin aku tidak bodoh
tapi aku malas...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.37
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi
Puisi ini...
Puisi ini...
ku buat puisi ini dengan damai
ketika hujan di sore hari
di pinggir danau yang dingin
dan hujan yang membasahi kota makassar
Puisi ini...
kuciptakan puisi ini
kepada siapa saja
yang mau membacanya
dan kepada siapa saja yang mau menghargainya
Dan puisi ini...
ku akhiri sampai di ujung titik ini .
Tweet
ku buat puisi ini dengan damai
ketika hujan di sore hari
di pinggir danau yang dingin
dan hujan yang membasahi kota makassar
Puisi ini...
kuciptakan puisi ini
kepada siapa saja
yang mau membacanya
dan kepada siapa saja yang mau menghargainya
Dan puisi ini...
ku akhiri sampai di ujung titik ini .
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.30
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
puisi
Aku
Aku...
siapa sih aku?
yang hanya bisa diam
tak mampu memberi ide
apalagi memecahkan masalah
Aku...
ada apa denganku?
terlalu takut menjalani hidup ini
karena terlahir tanpa bakat dan martabat
Aku...
dimanakah aku?
yang tak bisa menempatkan diri
diantara orang banyak
Demi Tuhan aku...
ya Tuhan tolonglah aku...
Tweet
siapa sih aku?
yang hanya bisa diam
tak mampu memberi ide
apalagi memecahkan masalah
Aku...
ada apa denganku?
terlalu takut menjalani hidup ini
karena terlahir tanpa bakat dan martabat
Aku...
dimanakah aku?
yang tak bisa menempatkan diri
diantara orang banyak
Demi Tuhan aku...
ya Tuhan tolonglah aku...
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.25
1 komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Angin
Angin...
jika ada kehidupan kedua
aku hanya ingin jadi angin
yang tidak terlihat oleh siapapun
tapi ia selalu ada bersamamu
Angin...
aku ingin selalu ada angin
yang membawa air hujan
dan meneteskan rintik kenangan
yang tak bisa terlupakan
Angin...
aku ingin sepertimu
terbang bebas
dan selalu ada diantara orang-orang yang aku sayangi
Angin...
sampaikan salamku padanya
bahwa aku merindukannya
dan tanyakan kepadanya
apakah dia juga merindukanku?
Tweet
jika ada kehidupan kedua
aku hanya ingin jadi angin
yang tidak terlihat oleh siapapun
tapi ia selalu ada bersamamu
Angin...
aku ingin selalu ada angin
yang membawa air hujan
dan meneteskan rintik kenangan
yang tak bisa terlupakan
Angin...
aku ingin sepertimu
terbang bebas
dan selalu ada diantara orang-orang yang aku sayangi
Angin...
sampaikan salamku padanya
bahwa aku merindukannya
dan tanyakan kepadanya
apakah dia juga merindukanku?
Tweet
Diposting oleh
Unknown
di
02.21
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
23 Februari 2011
Memori Putih Abu-abu
Tanpa terasa kita telah lama tak berjumpa kawan,kenangan waktu bersama masih tersimpan rapi dalam memori otakku.ahh.....betapa indahnya kebersamaan kita dulu.Masih ingatkah engkau ketika kita baru bertemu dulu di SMA.rasa malu dan canggung adalah wajar di awal pertemuan. Entah beberapa lama,kita sudah mulai saling mengenal,memberitahukan nama dan alamat agar kita lebih akrab dan saling mengenal.(ehmmmm...renungkanlah sejenak sahabatku maka kau akan tersenyum).Mengenal kalian adalah suatu anugerah terindah persahabatan kita.masih ingatkah engkau ketika di kelas dulu,kita pernah berantem,saling mengejek,marah,sedih,dan dendam antarsesama.dan itulah warna-warni kebersamaan kita waktu di SMA dulu.Sungguh kisah yang membuat kita menangis,tersenyum,sedih atau terharu..Dan sekarang kita telah terpisah oleh cita-cita dan harapan.Tapi,aku harap persahabatan yg pernah kita jalin 3 tahun yg lalu,tidak pudar 3 tahun yg akan datang.semoga abadi hingga akhir nafas ini. . . . . . . . . . . . .
see on my facebook
Diposting oleh
Unknown
di
12.21
2
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
Label:
masa SMA,
Memori Putih Abu-abu
segores kisah sejuta makna
Apa kabar sahabatku semua.??lama kami tidak bercanda bersama lagi..tak bisa ku lupakan waktu kita berjuang di SMA dulu kawan.di malam awal pelaksanaan ujian nasional, betapa berdebarnya hati kita ketika akan menghadapi UN.kita semua kumpul bersama di rumahnya imam sidiq,berdoa bersama…baru kali itu ku rasakan kita berdoa bersama begitu khusuk mengharap Allah mengabulkan doa kita. Kita ibarat 1 keluaga besar yang bahagia,tinggal bersama dan tidur bersama.demi Tuhan aku rindu kenangan itu. Bukannya belajar,kita malah bercanda,ribut..mungkin karena itu pertanda bahwa kita pasti lulus,,dan kita berhasil kawan,,kita berhasil sampai di situ…dan semoga perjuangan kali ini akan berhasil pula.amin!!! saya ucapkan banyak terima kasih kawan,,karena telah menggoreskan dalam hidupku pengalaman yg begitu manis dan tak bisa terlupakan.
Diposting oleh
Unknown
di
12.15
0
komentar
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Berbagi ke Twitter
Berbagi ke Facebook
visitor
Diberdayakan oleh Blogger.
Blogroll
Mengenai Saya
Followers
Labels
- aku (1)
- Allah maha mengabulkan (1)
- angin (1)
- catatan seorang sahabat (1)
- dream (1)
- edisi curhat (1)
- hati nurani (1)
- lomba blog (1)
- makassar (1)
- makna hidup (1)
- masa SMA (1)
- Memori Putih Abu-abu (1)
- mimpi (1)
- Paling Indonesia (1)
- puisi (9)
- puisi galau (1)
- puisi orang aneh (1)
- sahabat sejati (1)
- Sejarah (1)
- Ulang tahun telkomsel (1)
- untuk apa? (1)