10 April 2011

Biarkan aku...

Biarkan aku seperti ini
tak perlu kau pedulikan aku
sudah lama aku seperti ini
itu sudah cukup bagiku...

jangan tanyakan keadaanku
biar ku tanggung sendiri bebanku
perhatianmu hanya menambah perihku...

jangan campuri hidupku
biarkan aku hidup dengan hidupku
tanpamu aku masih bisa berdiri
dan melupakanmu aku masih bisa hidup

sesungguhnya...
hidupku sudah cukup seperti ini...

Sepi dalam kesendirian

Ajari aku tertawa...
selama ini aku lebih sering bersedih
meratapi hidupku
yang penuh kesendirian...

Ajaklah aku bersamamu
biar ku tahu dunia tak sesepi ini
karena selama ini aku hidup kesepian...

Ceritakan padaku sebuah kisah
dari cerita yang bahagia
agar malam ini
ku tidur tanpa rasa sepi...

karena selama ini
yang sering menemaniku
hanyalah sepi... sepi...dan sepi...

Bisa!!

Tidak perlu sesedih itu
kau sudah cukup menangis
relakan ia meninggalkanmu
kelak kau akan bertemu kembali

jangan coba-coba bunuh diri
bangkit,dan mulailah hidup baru
ada banyak kebahagiaan di dunia ini
syukuri nikmat-NYA

Sudah...
usap air matamu
buka lembaran baru kisah hidupmu
kunci rapat masa lalumu
dan biarkan waktu yang akan menghapusnya

semoga hidupmu bahagia...

Tragedi di kampus merah

 Oh... mataku masih mengantuk
hal paling indah yang ingin ku lakukan saat ini
adalah tidur
tapi aku lagi di kampus...
sementara belajar...

ku pandangu catatan Bu dosen di papan tulis
Argghh...
aku tambah mengantuk melihat perhitungan sedemikian rumit
Integral,rangkaian logika dan semacamnya

Aku hanya bisa berkata
mungkin aku tidak bodoh
tapi aku malas...

Puisi ini...

Puisi ini...
ku buat puisi ini dengan damai
ketika hujan di sore hari
di pinggir danau yang dingin
dan hujan yang membasahi kota makassar

Puisi ini...
kuciptakan puisi ini
kepada siapa saja
yang mau membacanya
dan kepada siapa saja yang mau menghargainya

Dan puisi ini...
ku akhiri sampai di ujung titik ini .

Aku

Aku...
siapa sih aku?
yang hanya bisa diam
tak mampu memberi ide
apalagi memecahkan masalah

Aku...
ada apa denganku?
terlalu takut menjalani hidup ini
karena terlahir tanpa bakat dan martabat

Aku...
dimanakah aku?
yang tak bisa menempatkan diri
diantara orang banyak

Demi Tuhan aku...
ya Tuhan tolonglah aku...

Angin

 Angin...
jika ada kehidupan kedua
aku hanya ingin jadi angin
yang tidak terlihat oleh siapapun
tapi ia selalu ada bersamamu

Angin...
aku ingin selalu ada angin
yang membawa air hujan
dan meneteskan rintik kenangan
yang tak bisa terlupakan

Angin...
aku ingin sepertimu
terbang bebas
dan selalu ada diantara orang-orang yang aku sayangi

Angin...
sampaikan salamku padanya
bahwa aku merindukannya
dan tanyakan kepadanya
apakah dia juga merindukanku?